Saturday, November 5, 2011

Idul Adha 1432 H

Hari ini seluruh umat muslim di dunia merayakan Idul Adha..begitu banyak adzan berkumandang hari ini, layaknya hari lebaran. Idul adha selalu diadakan setiap tanggal 10 bulan Dzulhijah, pada hari ini semua orang yang merayakannya selain melaksanakan sholat idul adha juga berqurban, yaitu menyembelih hewan qurban, baik itu sapi, kambing atau domba.
Bulan Dzulhijah juga bertepatan dengan musim haji, dimana para muslim yang berhaji, berwukuf di padang arafah. Bagi mereka yang berhaji, berwukuf ini wajib hukumnya. Sedangkan bagi mereka yang tidak melakukan haji, di sunahkan untuk berpuasa arafah, puasa pada satu hari sebelum idul adha, atau tanggal 9 Dzulhijah.
"Puasa arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang” (HR Muslim)
Tempat wukufdi arafah (picture taken when i was Umroh, 2011)


Tempat para haji yang akan berwukuf tahun ini :)

 Pada saat semua muslim yang berhaji melakukan wukuf di Arafah, maka mereka akan berdoa pada Allah, agar semua dosa-dosa diampuni, saat inilah bagi kita yang belum memiliki kesempatan untuk berhaji, disarankan untuk bangun tengah malam, sholat dan kemudian berdoa, agar semua doa orang-orang yang sedang berwukuf di arafah juga terlimpah keberkahannya kepada kita.

Sebenarnya ada dua peristiwa penting pada saat Idul Adha, pertama adalah wukuf di arafah dan berpuasa arafah, yang ke dua adalah berqurban.
Berqurban, merupakan salah satu bentuk pengorbanan bagi umat muslim. Peristiwa ini diawali dari kejadian beratus-ratus tahun yang lalu, ketika Nabi Ibrahim as, mendapat wahyu dari Allah SWT untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail as, padahal Nabi Ibrahim sangat sayang kepada Ismail, karena untuk mendapatkan putranya yang sangat dicintainya itu, Nabi Ibrahim harus menunggu sekian lama. Namun, karena ketaatan Nabi Ibrahim pada Allah SWT, maka ia pun rela untuk menyembelih anaknya. Pada saat nabi Ismail akan disembelih lehernya oleh ayahnya sendiri, sang ayah tak kuasa menahan sedih dan tak mampu untuk menyembelih putranya sendiri, saat itu nabi Ismail berkata, "ayah, tidak apa-apa, lakukan saja, saya ikhlas jika ini memang perintah Allah", saat itulah Nabi Ibrahim tak kuasa lagi dan saat beliau akan meletakkan pisau itu di leher Ismail, tiba-tiba saja putranya tersebut ditukar oleh Allah dengan seekor kambing.

Peristiwa ini sangat bermakna bagi umat muslim, dimana ketaatan kepada Allah merupakan hal yang seharusnya kita utamakan bahkan dari suatu hal yang sangat kita cintai sekalipun. Berqurban membuat kita menyadari bahwa sebenarnya Allah pun mengingkan kita untuk bisa berbagi dengan orang lain. Dengan berqurban bukan hanya kesholehan diri yang kita capai tapi juga kesholehan sosial.  Makna Qurban yang tadi pagi saya dengar di Ceramah Idul Adha, di Lapangan Masjid Agung Ciamis, bahwa secara epistemologi qurban artinya dekat dan usaha, artinya, qurban merupakan suatu usaha untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan berusaha sekuat tenaga untuk menghalangi segala hal yang membuat kita jauh dengan sang Khalik. Oleh karena itu qurban bukan hanya sebatas simbol fisik saja, bukan hanya sebatas menyembelih hewan qurban, tapi qurban secara sosial merupakan suatu tindakan agar kita bisa lebih peduli dengan lingkungan dan apa yang terjadi di masyarakat, agar kita menjadi manusia yang lebih peka, bukan hanya menyolehkan diri sendiri tapi juga menyolehkan masyarakat.
Saat Sapi harus diqurbankan 



Ketika melihat hewan qurban disembelih barusan, saya kasian dan ngeri melihatnya, tapi di satu sisi saya jadi berpikir, mungkin beginilah seharusnya ketika saya harus "mengurbankan" segala sifat-sifat buruk dan malas serta segala sesuatu yang bisa menghalangi saya dekat dengan Allah. Tadi saya melihat sapi itu bergetar dan mengeluarkan suara yang "memilukan" saat lehernya di sembelih, begitu pula saat kita mengurbankan sifat-sifat buruk, malas, sombong, permusuhan, kikir dan lain sebagainya harus sampai bergetarrrr, dengan sekuat tenaga agar terhindar dari sifat-sifat buruk tersebut dan selalu dekat denganNya. hmmm...penyadaran diri...

Taken when Eid Adha Shalah this Morning :)

Jadi, intinya Idul Adha itu ternyata bukan sekedar menyembelih hewan qurbannya saja, tapi juga lebih kepada pemaknaan yang mendalam, bahwa sudahkah kita "mengurbankan" sifat-sifat tidak baik yang ada dalam diri kita sendiri dan lebih dekat dengan Allah?".

Bagi yang merayakan hari Idul Adha, sarannya:
1) Jangan lupa untuk puasa Arafah pada tgl 9 Dzulhijah bagi yang tidak berhaji.
2) Bagi mereka yang sudah mampu sisihkan sedikit uangnya untuk berbagi dengan orang lain lewat berqurban "hewan qurban", dan
3) Terus perbaiki diri dan selalu berusaha untuk bisa berbuat baik pada sesama dan dekat dengan Allah SWT.

Jya, selamat Idul Adha semuanya, semoga kita mendapatkan hikmah dan barokah di hari yang mulia ini, aamiin :) Terus Berjuang...Ganbatte!!




No comments:

Post a Comment